ANAK MANDIRI SEJAK DINI
ANAK MANDIRI SEJAK DINI
Penulis: Rizki Janita
Kemandirian
merupakan sikap yang penting dimiliki seseorang ketika ia sudah dewasa.
Kemandirian akan membuat seseorang lebih hebat dan kuat dalam menjalani
kehidupan. Sebaliknya orang-orang yang terlalu mengandalkan orang lain dan
tidak mandiri, biasanya akan cengeng dalam menghadapi setiap permasalahan dalam
kehidupan. Terhadap anak-anak kita tentunya kita menginginkan mereka hidup
dengan sikap mandiri. Mungkin di saat kecil tak begitu masalah kita membantu
semua urusan dan kebutuhannya karena memang itu menjadi tanggung jawab kita,
namun setelah dewasa, anak yang terus-terusan bergantung pada orang tuanya tidak
akan bisa mapan dalam kehidupan. Ada anak-anak yang selalu saja merepotkan
orang tua, bahkan ketika mereka telah berkeluarga, mereka masih saja selalu
meminta bantuan orang tua dalam menjalani permasalahan kehidupan mereka.
Ada banyak
keuntungan memiliki anak yang mandiri, diantaranya adalah sebagai berikut:
- Membuat anak-anak kita lebih siap menghadapi
hidup, kekuatan kemandirian akan menjadi bekal bagi mereka untuk lebih
siap menghadapi berbagai masalah yang akan terjadi.
- Menjaga harga diri anak, karena sesungguhnya
sikap mandiri dan tidak menggantungkan diri kepada orang lain adalah sikap
yang mulia yang akan meningkatkan harga diri dari orang bersangkutan.
- Kemandirian menjadi sikap dasar orang-orang yang
sukses. Menanamkan sikap mandiri pada anak sejak dini artinya Anda sedang
mempersiapkan anak-anak kelak setelah dewasa untuk menjadi orang-orang
sukses. Tidak ada orang sukses yang sikapnya selalu ketergantungan pada
orang tua atau orang lain yang biasa membantunya. Jadi jangan takut
membuat anak mandiri karena itu bukan penyiksaan melainkan sedang
mempersiapkan bekal sukses untuk dirinya.
Lalu
bagaimana cara menanamkan sikap mandiri kepada anak-anak? Bahkan sejak usia di
bawah 2 tahun pun kita sudah bisa menanamkan sikap mandiri tersebut kepada
anak-anak kita. Bagaimana cara mengajarkan sikap mandiri tersebut kepada
anak-anak? Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan oleh para orang tua
untuk hal tersebut:
- Memberikan pujian di saat anak berhasil melakukan
sebuah aktivitas secara mandiri. Ini penting dilakukan agar anak-anak
memiliki rasa percaya diri yang tinggi dan ia akan mencoba lagi melakukan
sesuatu secara mandiri. Pujian memiliki banyak manfaat bagi anak, salah
satunya rasa percaya diri dan motivasi yang besar untuk terus melakukan
hal-hal baru bagi dirinya. Jangan pelit memuji prestasi anak karena ini
sangat penting untuk motivasi psikologi dalam diri anak. Anak yang telah
dipuji akan merasa bahwa pekerjaanya hebat dan ia pun akan senang
mencobanya lagi, bahkan ia juga akan melakukan hal-hal baru secara mandiri
terhadap aktivitas yang belum pernah dicobanya.
- Memberi kepercayaan pada anak, banyak orang tua
selalu menganggap anak-anak mereka selalu saja masih anak-anak. Sehingga
tidak pernah memberikan kepercayaan pada anak mereka untuk mengerjakan
sendiri sesuatu hal yang sebenarnya sudah bisa ia lakukan. Anak-anak yang
setelah besar mereka tumbuh mandiri biasanya anak-anak yang sudah dianggap
dewasa kurang dari usianya. Mungkin di waktu kecil orang tuanya telah
tiada sehingga ia harus mengerjakan banyak hal secara mandiri. Namun bukan
berarti orang yang memiliki orang tua tidak bisa mandiri. Justru inilah
kesempatan Anda untuk membuktikan bahwa Anda bisa mendidik anak-anak
menjadi dewasa dan mandiri dengan tangan Anda sendiri.
Kakayaan
yang dimiliki para orang tua sering kali membuat anak-anak tidak mandiri sejak
kecil. Bahkan secara ekonomi ketika telah besar anak-anak menjadi bergantung
sangat lebih kepada orang tuanya. Orang tuanya pun dengan alasan yang sangat
menyayangi, tidak pernah berpikir bagaimana agar anaknya tersebut bisa mandiri
dalam segala hal. Kasih sayang terkadang menyebabkan kita lupa esensi mendidik
anak. Dampaknya biasanya akan dirasakan ketika orang tua telah tiada atau orang
tua mendadak menjadi bangkrut secara ekonomi. Anak-anak tidak siap dan mereka
akan menghadapi masalah yang efeknya juga akan dirasakan oleh orang tua.
Comments
Post a Comment