BAKAT vs MINAT
(Talent vs
Interest)
(Kemampuan
Dasar/ Alami vs Ketertarikan yang Dikembangkan)
Bakat,
menurut Joy Paul Guilford-Direktur Pusat Penelitian Psikologi Santa Ana Army Air Base Amerika Serikat,
adalah kemampuan bawaan yang merupakan potensi yang masih perlu dikembangkan
atau dilatih agar dapat terwujud. Bakat adalah suatu kondisi pada seseorang yang
memungkinkannya dengan latihan khusus mencapai suatu kecakapan, pengetahuan,
keterampilan khusus. Seorang yang berbakat musik, misalnya, dengan latihan yang
sama dengan orang lain yang tidak berbakat musik, akan lebih cepat menguasai
keterampilan tersebut. Maka seseorang yang memiliki bakat berupa potensi musik, bila ia belajar musik akan
lebih cepat mahir dibandingkan dengan orang lain yang tidak mempunyai potensi
musik. Menurutnya bakat banyak sekali, sebanyak aktivitas yang dilakukan
oleh individu. Ada tiga komponen
dari bakat menurut Guillford, yaitu komponen: Intelektual, perseptual dan
psikomotor. Komponen intelektual terdiri atas aspek pengenalan, ingatan,
dan evaluasi. Komponen perseptual meliputi aspek pemusatan perhatian,
ketajaman indra, orientasi ruang dan waktu, keluasan dan kecepatan mempersepsi.
Komponen psikomotor terdiri atas aspek rangsangan, kekuatan dan
kecepatan gerak, ketepatan, koordinasi gerak dan kelenturan. Ada 3 ciri anak berbakat:
- Dewasa lebih dini. Anak
berbakat adalah anak yang dewasa sebelum waktunya
apabila diberi kesempatan untuk menggunakan bakat dan talenta
mereka. Mereka
cenderung mudah menguasai suatu hal sesuai dengan bakatnya.
- Belajar menuruti kemauan
mereka sendiri. Anak berbakat belajar secara berbeda dengan orang lain yang tak
berbakat. Tidak membutuhkan banyak dukungan atau bantuan dari
orang dewasa.
- Semangat untuk
menguasai. Anak yang berbakat tertarik untuk memahami bidang yang
menjadi bakat mereka. Memperlihatkan minat yang besar dan obsesif,
kemampuan kuat dan fokus. Motivasi internal juga kuat. Dengan bakat yang dimiliki, anak akan lebih mudah
memahami apa yang disampaikan guru dan dapat merespon dengan baik terhadap
pertanyaan atau permasalahan yang dihadapinya.
Cal
Newport adalah seorang pria pada umur 30 sudah berhasil meraih
gelar Professor dan Penulis bidang Komputer di Universitas Georgetown,
Washington-Amerika Serikat. Dalam buku “So Good They Can’t Ignore You”, beliau
menjelaskan mengenai minat dan menyarankan untuk tidak mengikuti minat yang
mengarahkan pada kepuasan. Beliau menjelaskan bahwa minat adalah sesuatu yang
muncul setelah adanya usaha atau pengalaman akan sesuatu. Minat akan mengikuti
dari apa yang sudah pernah kita lakukan dan yang kemudian akan membuat kita
merasa tertarik untuk terus mengembangkan. Minat akan muncul seiring lamanya
seseorang melakukan atau bekerja dalam suatu bidang, dan semakin banyak
pengalaman yang dia miliki dalam bidang tersebut. Minat, bukanlah sesuatu yang
datang dari hati dan membuatmu merasa harus mengejarnya. Minat adalah gabungan
dari waktu dan pengalaman. Minat adalah perasaan terikat dan mencintai suatu
aktivitas atau pekerjaan setelah seseorang melakukannya dalam waktu yang lama.
Comments
Post a Comment