KEBERHASILAN  KOMUNIKASI  ANTARA  ORANGTUA  DENGAN ANAK

Kidsafe, lembaga konseling pengembangan anak di Australia, banyak memaparkan tentang permasalahan anak dan kesulitan orangtua dalam pengasuhan. Salah satu topik bahasannya, tentang masalah komunikasi antara orang tua dengan anak yang disebabkan oleh situasi penuh tekanan, banyaknya kondisi yang berubah dan tidak stabil, kurangnya komunikasi dari awal, dan mendeskreditkan anak yang membuat anak berontak hingga tidak mau terbuka saat membutuhkan bantuan. Kondisi seperti ini akan menciptakan sayatan luka dan trauma yang akan diingatnya sepanjang usianya.
Mengupayakan komunikasi yang baik sungguh memerlukan usaha keras dan tidak terwujud hanya dalam sekejap, perlu waktu. Komunikasi yang baik antara orang tua dan anak dapat menambah kepercayaan diri anak akan ide-idenya, sikapnya dan keputusannya yang nantinya akan terus dikembangkan dengan sendirinya. Berikut tips agar komunikasi dapat berhasil antara orangtua dan anak:
Orang tua tidak mempersiapkan jawaban/ sanggahan saat anak masih proses bercerita sampai anak meminta sendiri apa jawaban orang tua. Hanya dengarlah dengan penuh perhatian meski terdapat hal-hal yang orang tua tidak suka untuk mendengarnya.
Fokus pada perasaan anak dibalik setiap pilihan kata-kata yang diucapkannya saat bercerita , bukan fokus pada benar/ salahnya.
Tunjukkan rasa menghargai akan keterbukaan anak dengan menatap mata anak atau menyentuh pundaknya saat ia bercerita.
Ketika memberi respon, gunakan kata “Saya/ Mama/ Papa” bukan “Kamu…” seperti “Kamu itu jangan begitu”, “Kamu salah kalau begitu” agar terkesan lebih bijaksana dan tidak memberi kesan mendikte, mengomeli, menuntut, misalnya “Mama paham kalau ini sulit….”, “Papa berpikirnya lebih baik jika…”, dsb.

Comments

Popular posts from this blog

Meningkatkan Motivasi Belajar

Cara Meningkatkan Jiwa Kompetitif

ANAK MANDIRI SEJAK DINI